TAURAT-MU KUCINTAI

Posting Komentar
Bacaan. Mazmur 119 : 113-120
Kita besryukur bersama keluarga besar kota Ambon di usia ke-447 dan terpanggil lagi untuk bergiat merenungkan makna ungkapan pemazmur: "Taurat-Mu kucintai." Taurat adalah sebutan teologi yang mengandung pegertian luas tentang kehendak Allah sebagaimana termuat dalam lima kitab pertama di Alkitab. Allah menghendaki agar umat Israel hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Hidup yang berkenan pada Allah itu diharapkan terwujud dalam praktek dan relasi baik keagamaan maupun sosial. Orang-orang yang mencitai Taurat bukan saja memahami kehendak Tuhan tetapi hidup mereka juga sesuai dengannya. Saat berhadapan dengan kesukaran, Allah dijadikan tempat persembunyian dan perisai. Pertolongan Tuhan menjadikan manusia terluput dari malapetaka dan kebinasaan. Firman-Nya menerangi dan menuntun, sehingga semua yang berharap pada Dia tak dikecewakan. Perintah-perintah-Nya meluputkan orang dari melakukan kejahatan. Orang yang mencintai Taurat menghindari dan membenci kejahatan. Hidupnya dipenuhi dengan kebaikan bukan kejahatan. Kesukaannya adalah melakukan yang baik. Hidup yang dipenuhi kebaikan itu menyangkut, baik pikiran, perasaan kehendak maupun perilaku atau tindakkan. Kebaikan itulah yang memungkinkan orang menjadi dekat dengan Tuhan dan memiliki kepastian untuk bermohon. Tuhan itu maha baik dan setia karena itu bermohonlah agar Ia menopang hidupmu sesuai janji-Nya. Keselamatan kita tergantung sokongan-Nya yang membuat sukacita. Bersukacitalah karena hidup yang sesuai kehendak Tuhan Inilah maksud pemazmur melalui pernyataannya: "aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa." Orang jahat dibenci Tuhan tetap mereka yang mencintai Taurat-Nya dikasihi. Ingatlah bahwa semua orang yang melakukan kejahatan akan dihukum Tuhan dan oleh sebab itu berpeganglah pada peringatan-peringatan-Nya.
Doa: Ya Tuhan, layakkanlah kami untuk menjadi orang percaya yang mencintai Taurat-Mu. Amin
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter