JANGAN MELUPAKAN FIRMAN TUHAN

Posting Komentar
Bacaan. Mazmur 119 : 105-112
Seorang bapak mengalami kegagalan usaha dan jatuh sakit, sehingga ia dan keluarganya hidup dalam keterbatasan yang memprihatinkan. Hari-hari hidupnya dilalui dengan berat, namun ia tekun berdoa dan membaca Alkitab. Doa dipanjatkannya untuk memohon kekuatan dari Tuhan agar ia, istri juga anak-anak berdaya menjalani hidup dengan tabah. Suatu hari, setelah berdoa, ia memabaca mazmur 119 : 106 dan seterusnya. Keheningan dan keharuan merasuk rasa dan pikirnya. Pengalaman hidup yang pernah dialami pemazmur, sekarang sementara digumulinya. Ia tertindas dalam derita, namun tergugah dengan ungkapan: “ya Tuhan hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.” Firman Tuhan ini menhidupkan atau menolong meneguhkan keyakinan dan harapan saat hidup diterpa nestapa. Kegagalan, sakit atau duka nestapa bukanlah akhir hidup. Firman Tuhan menopang dan memulihkan sehingga kabut kekuatiran sirna. Jalan hidup diterangi dan langkah-langkah perjuangan berayun dengan pasti. Keyakinan dan harapan pulih, lalu mulut menuturkan puji-pujian yang terlahir dari hati yang tulis. Tuhan dipuji walau hidup terus bergumul. Sekalipun satu persoalan diatasi dan lainnya menanti bagaikan jerat yang mematikan, janganlah berpaling dari firmann Tuhan. Teguhlah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya agar hatimu berkegirangan. Firman-Nya menyejukkan dan membuat hati tenang. Masa-masa hidup yang sulit mampu dihadapi karena firman Tuhan membersihkan hati dari kekuatiran, kebimbangan serta kecemasan. Oleh sebab itu janganlah lupakan firman Tuhan yang akan menuntun dan memastikan kemana kita melangkah. Biarlah jalan-jalan hidup kita senantiasa diterangi firman Tuhan.
Doa: Bapa Pengasih, tntunlah hidup kami dengan Firman-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter