Doa: Ya Tuhan, beri kami kebijaksanaan untuk selalu memilih yang baik, agar hidup kami semakin berkenan kepadamu. Ambon.
MEMBUAT PILIHAN YANG TEPAT
Hidup adalah pilihan, adalah frasa yang sering
kita dengar. Dan pada kenyataannya, memang benar. Dari bangun pagi sampai waktu
beristirahat di malam hari, kita terus diperhadapkan dengan berbagai pilihan.
Ada pilihan rutin sehari-hari. Seperti pilihan menu untuk sarapan, makan siang
dan makan malam atau pilihan busana harian.
Ada pula pilihan-pilihan yang menyangkut prinsip hidup, yang mempengaruhi cara
hidup, cara pikir untuk masa depan kita. Dalam
nas hari ini, Allah menegaskan sebuah dimensi lain tentang arti mencari Dia.
Mencari Allah berarti juga mencari yang baik dan membenci yang jahat. Mencari
yang baik berarti melakukan segala sesuatu yang menyenangkan Allah dan bersukacita
dalam melakukannya. Apa yang menyenangkan hati
Allah?
Nabi Amos menegaskan
yakni mewujudkan dan membangun sikap untuk
membela
orang yang terpinggirkan. Amos juga menunjuk pada penegakan keadilan dalam
kehidupan umat. Membenci kejahatan berarti bukan hanya menjauhi atau tidak
melakukan kejahatan, melainkan juga melawannya.
Selain itu kita melihat sebuah janji Firman Tuhan yang menyatakan bahwa Tuhan
yang kita sembah adalah Imanuel yang senantiasa menyertai dan memberi kita
kekuatan untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menjalani hidup ini.
Musa berkata kepada bangsa Israel, “Pilihlah Tuhan, maka engkau akan hidup.”
(bd. Ul.5:33). Karena Allah kita adalah Allah yang menyertai kita. Ia memberi
aturan-aturan untuk hidup dalam kebenaran. Kemudian Ia menyertai dan memampukan
kita untuk melakukan aturan-aturanNya. Ia mengawasi kita. Mata Tuhan tertuju
kepada orang-orang benar dan kita selalu ada dalam penjagaan-Nya. Sebagai
keluarga Allah hendaknya kita bangun relasi senantiasa dengan Tuhan sebagai sumber hidup, sebab
disitulah kekuatan, berkat dan sukacita bagi kehidupan kita.
Posting Komentar
Posting Komentar