Konci Taong

Posting Komentar
EDITORIAL

"So This is Christmas, and what have you done ?
another year over and a new one just begun"

Merupakan penggalan syair dari lagu "Happy Christmas" yang dipopulerkan oleh Celine Dion. Bagi sebagai kita, lagu ini bukan hal yang baru lagi, karena hampir setiap tahun menjelang dan saat Natal kita pasti mendengarnya. Secara bebas Penggalan syair ini berarti : "Natal dirayakan, apa yang telah anda perbuat, tahun silih berganti dan yang baru akan datang". Memang secara keseluruhan lagu ini berkisah tentang harapan di akhir masa perang, dimana sudah tidak ada lagi ketakutan tapi harapan dan sukacita, tidak ada lagi putih dan hitam, namun yang ada hanya kebersamaan. Sederhana memang, namun syair ini memiliki makna yang sangat besar bagi kita, selaku umat yang percaya bahwa setiap tarikan nafas, adalah berkat terindah dari Tuhan yang kita sembah.

Hari ini kita memasuki usbu terakhir dari tahun 2014. Hitung-hitung sudah 52 usbu yang dilewati sehingga banyak yang telah kita jalani. Ada keberhasilan tapi ada juga kegagalan, ada suka tapi ada juga duka, dan seribu satu realita yang mungkin terangkai sepanjang tahun ini. untuk itu, tidak berlebihan jika masa-masa menjelang akhir tahun ini, kita perlu mengambil waktu untuk merenung dan memaknainya. Merenung bisa juga berarti berkaca terhadap apa yang telah terlewati dan apa yang mungkin akan ditapaki. Jika dilakukan dengan benar, maka pada titik ini kita akan terpola menjadi insan yang optimis atau pesimis untuk menatap ke depan. Apalagi ketika dalam masa perenungan ini, khasanah pikir kita telah dipenuhi dengan informasi tentang segala macam analisa atau ramalan lewat berbagai media.

"Konci Taong" akan menjadi puncak dari masa perenungan dan pemaksanaan di tahun 2014. Inilah kasta tertinggi dari semua "Kunci Waktu" dalam setahun, setelah "Kunci usbu" dan "Kunci Bulan". Sehingga tidaklah mengherankan seribu satu ekspresi yang akan ditunjukkan oleh umat manusia di bumi ini. Mungkin ada yang memilih berlibur, ada yang berpesta pora, hanya berkumpul dengan keluarga di rumah, bahwa ada yang memilih pulang kampung sekedar untuk bertemu dengan sanak famili. Tapi jangalah heran pula, kalau ada yang biasa-biasa saja menanggapinya, karena pikirnya, toh besok hari pasti sama dengan hari ini, tahun 2014 akan dilewatkan dan tahun 2015 pasti akan datang. Yang menjadi pertanyaan bagi kita, dimanakah posisi kita ? apakah optimis atau pesimis ?. Jika fokus kita adalah Tuhan dan Alkitab sebagai sumber pelajaran, maka tidak ada alasan untuk pesimis tatapi sebaliknya harus OPTIMIS. Bukankah janjiNya : "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikian firman Tuhan, yaitu rancangan Damai Sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu Hari Depan yang Panuh Harapan" (Yeremia 29 : 11)

Bill Vaughn seorang pengusaha dan penulis mengatakan : "Seorang optimis menunggu sampai tengah malam untuk merayakan tahun baru. Tatapi seorang pesimis menunggu sampai tengah malam untuk memastikan tahun lama sudah lewat"

....Posisi manakah kita ???.....


Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter