EDITORIAL
( Pnt. D. Silahooy - Majelis Jemaat )
Bacaan Alkitab : Matius 24 : 37 - 44
Saudara kekasih Kristus !
Perayaan Natal yang kita nantikan melalui masa Advent tidak bisa dipisahkan dari penantian kedatangan Tuhan pada akhir zaman ( parousia ). Kita perlu mempertanggungjawabkan hidup kita masing – masing di hadapan-Nya. Tuhan akan datang pada saat yang tidak kita duga. Karena itu, diperlukan hati dan kehidupan yang siap sedia menyambut kedatangan-Nya kapan saja.
Natal adalah perayaan kedatangan Tuhan yang pertama sebagai Raja Damai, Bapa Kekal, Sang Imanuel. Sedangkan parousia adalah akhir zaman, saat Tuhan datang untuk mengadili kita sekalian. Jadi saat kita menyambut Natal, jangan sampai kita dirasuki kegembiraan yang membuat kita lupa diri sehingga terjatuh pada jiwa konsumerisme dan pesta pora yang memabukkan. Masa penantian akan kedatangan Tuhan perlu diisi dengan perenungan diri dan pertobatan. Itulah wujud konkret berjaga – jaga dan bersiap siaga.
Dimasa Advent ini kita dipanggil untuk mempersiapkan kepenuhan hidup dan persekutuan dengan Tuhan. Kita dipanggil pula untuk teguh berpengharapan dalam segala keadaan, terus menumbuhkan tunas kehidupan dan kebaikan. Empat lilin Advent akan dinyalakan satu persatu selama empat minggu berturut – turut. Itu bisa melambangkan perjalanan dari gelap menuju terang. Kehadiran Tuhan itu juga bisa melambangkan perjalanan yang makin hari makin menuju terang Sorgawi.
Biasanya ketika memasuki masa Advent, orang membayangkan masa keceriaan dan berkat Natal. Padahal, masa Advent bukan hanya masa penantian Tuhan datang kepada kita, tetapi juga kita datang kepada-Nya. Sudahkah kita bersedia datang kepada-Nya dengan Iman dan kepedulian yang nyata bagi sesama? (Matius 8 : 5 – 11) “MENANTI DALAM KEPEDULIAN”.
Saudara kekasih Kristus !
Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Natal dengan meneladani belas kasih Kristus. Sebab Dialah Sang Pemberi inspirasi, kebaikan dan kemurahan hati yang sejati. Dalam masa raya Natal kita perlu mensyukuri belas kasih Tuhan dan mau belajar hidup menyatakan belas kasih itu dalam tindakan nyata kita sehari – hari bagi sesama kita.
Selamat menjalani masa Advent dan Selamat merayakan Natal. Tuhan Yesus Memberkati.
(Yohanes 3 : 16 - 17) "MENANTI DALAM BAHASA KASIH"
Posting Komentar
Posting Komentar