Memang benar apa yang dikatakan Tuhan Yesus : “ Siapa yang mau mengikut Aku , ia harus menyangkal dirinya…” (Mrk 8 : 34). Menyangkal diri berarti menahan diri dari semua hal yang kelihatannya enak dan menyenangkan atau melakukan sesuatu yang sesungguhnya tidak kita senangi. Hidup setia juga mengandung resiko diejek dan ditolak, menghadapi banyak kesulitan, jatuh bangun dalam hidup. Namun ia tidak sampai tergeletak karena tangan Tuhan menopang dan menguatkan. Hidup setia adalah proses sepanjang hidup. Marilah kita belajar beriman dengansetia, denganselalu meminta hikmat Tuhan. Hikmat adalah kekuatan sekaligus kekayaan kita.
Doa: Kami sekeluarga meminta hikmatMu ya Tuhan, agar kami kuat dan setia dalam hidup setiap hari. Amin!.
AYAT BACAAN SEPEKAN (LPJ GPM) : 06 - 12 Oktober 2014 | |||
---|---|---|---|
NO | TGL | HARI | AYAT BACAAN |
1 | 06/10/14 | Sen | KPR 13 : 4-7 (Tematis) : Belajar Dengar Suara Tuhan |
2 | 07/10/14 | Sel | KPR 13 : 8-12 (Tematis) : Kesulitan Awal Kesuksesan |
3 | 08/10/14 | Rab | Amsal 8 : 1-5 (Tematis) : Cerdas Keluar dari Keterpurukan |
4 | 09/10/14 | Kam | Amsal 8 : 6-9 (Tematis) : Cerdas Mengelola Hidup |
5 | 10/10/14 | Jum | Amsal 8 : 10-13 (Tematis): Takut Tuhan – Jaga Hidup |
6 | 11/10/14 | Sab | Amsal 8 : 14-21 (Tematis): Beriman dengan Setia |
7 | 12/10/14 | Ming | Lukas4 : 16-20 (Tematis) : Tanggungjawab Ber -PI |
Posting Komentar
Posting Komentar