Bacaan. Yohanes 11 : 33 - 44
Ketika ada seseorang yang tidak kita kenal datang dan menawarkan bantuan, bagaimana respon kita? Apakah kita akan langsung percaya kepada orang tersebut? Ataukah akan menerka-nerka apa tujuan di balik kebaikan orang itu? Biasanya jika tidak mengenal seseorang, maka kita akan menjadi antisipatif terhadap kebaikan orang lain. Berbeda halnya jika yang membantu dalam kodisi kesusahan adalah orang yang kita kenal dan percayai. Kita akan dengan sepenuh hati menaruh harapan terhadap orang tersebut.
Ketika ada seseorang yang tidak kita kenal datang dan menawarkan bantuan, bagaimana respon kita? Apakah kita akan langsung percaya kepada orang tersebut? Ataukah akan menerka-nerka apa tujuan di balik kebaikan orang itu? Biasanya jika tidak mengenal seseorang, maka kita akan menjadi antisipatif terhadap kebaikan orang lain. Berbeda halnya jika yang membantu dalam kodisi kesusahan adalah orang yang kita kenal dan percayai. Kita akan dengan sepenuh hati menaruh harapan terhadap orang tersebut.
Hal seperti inilah dikisahkan dalam pembacaan hari ini. Ketika Yesus datang ke Betania, Maria yang pernah meminyaki kaki Yesus dan Marta saudaranya mengenali Yesus dan percaya bahwa Dia adalah Anak Allah. Mereka percaya bahwa jika Yesus ada bersama dengan mereka di Betania saat itu, maka Lazarus saudara mereka tidak akan mati. Yesus merasa iba di dalam hati-Nya dan bermaksud membangkitkan Lazarus. Tetapi keraguan sempat menghalangi mereka karena secara logika manusia, Lazarus yang telah mati selama 4 hari itu pasti telah berbau. Tetapi Yesus menyadarkan mereka bahwa jika mereka memang benar-benar percaya maka Allah dalam kemuliaan-Nya dapat melakukan segala hal.
Seringkali kita selaku manusia pun meragukan kuasa dan kemuliaan Allah. Kita mengaku percaya, tetapi bimbang dengan kuasa Allah. Jika kita ingin melihat kuasa dan kemuliaan Allah dalam hidup bahkan terhadap hal-hal yang tidak dapat kita bayangkan dengan nalar manusia, maka percayalah kepada-Nya. Kita pasti ditolong dan diberkati-Nya.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami untuk tetap percaya akan kemuliaanMu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar