Aku tahu: Penebusku hidup!, demikianlah keyakinan Ayub. Semua orang Kristen pasti tahu tentang kisah hidup Ayub. Dia merupakan seorang yang saleh dan jujur, yang takut akan Allah serta menjauhi kejahatan. Tetapi meskipun ia adalah seorang yang taat, Ayub tetap diuji dan mengalami masa-masa getir dalam hidupnya. Ketika mengalami penderitaan yang hebat Ayub tetap setia dan percaya kepada Allah yang disembahnya dalam kesalehan. Allah diyakini sebagai penebusnya yang hidup. Karena itu Allah akan memulihkan kondisi hidup diri dan keluarganya.
Berkaca dari kisah hidup Ayub kita dapat merenungkan, ketika ada banyak masalah yang dihadapi, seringkali muncul banyak keluhan dan bersungut-sungut bahkan menuding bahwa Tuhan Allah tidak adil. Allah dituding tidak adil karena memberikan begitu banyak persoalan, tantangan, penderitaan dalam hidup pribadi, keluarga, tempat bekerja dan melayani. Ada pula yang seringkali tinggal berlarut-larut dalam penderitaan hingga lupa cara bersyukur dan meyakini kuasa Tuhan Allah sebagai penebus yang hidup.
Sadarilah bahwa Allah yang kita imani adalah Allah yang tidak akan memberikan penderitaan melebihi kemampuan selaku manusia. Sama seperti yang Ayub imani, jika tekun dan tetap taat kepada Allah, maka Ia akan memberikan kelegaan dan jalan keluar terhadap seluruh masalah dan persoalan yang kita hadapi.
Marilah selaku pribadi dan keluarga Allah, menjalani kehidupan dalam penghayatan di minggu sengsara ini, kita tetap setia, tekun dan percaya bahwa Allah yang kita imani adalah Penebus yang hidup.
Doa: Ajarilah kami untuk tetap setia dan tekun kepada-Mu ya Allah, sebab Engkau adalah Penebus kami yang Hidup. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar